1. Apakah MENGAPA Lo cukup besar?
Ketika
gue ingin menurunkan berat badan, gue bertujuan untuk terlihat bagus dengan
pakaian yang terlalu besar, tetapi itu tidak membantu karena gue mencintai diri
gue dan penampilan gue, tetapi kesehatan gue mulai menunjukkan tlo-tlo buruk. .
Kelebihan berat badan membuat gue berhati-hati untuk tetap di jalur. Gue
memulai 6 minggu tanpa jurnal, gandum dan daging merah hanya seminggu sekali.
Apakah
Lo pikir gue perlu alasan yang bagus untuk setia pada rezim seperti itu??!! Gue tahu bahwa kesehatan adalah kekayaan sejati gue. Enam bulan sakit dan hampir tidak bisa berjalan mengajari gue bahwa tujuan gue tidak berguna tanpa kesehatan gue. Oleh karena itu, menjaga kesehatan tubuh yang memungkinkan gue mencapai tujuan gue dengan gembira adalah MENGAPA penting yang membuat gue tetap pada jalurnya. Berhenti dan pikirkan alasan lo, MENGAPA? Alasan apa yang cukup besar untuk membuat lo tetap termotivasi saat lo berhenti dan/atau ingin berhenti lagi.
2. Ciptakan gambaran visual dan emosional tentang apa yang Lo inginkan
Menuliskan tujuan adalah alat yang penting, tetapi tidak selalu cukup, untuk mempertahankan fokus. Menuliskan tujuan dan mendapatkan gambaran visual tentang bagaimana lo akan mencapainya akan semakin mengobarkan api motivasi. Menuliskan tujuan, memvisualisasikan tujuan yang telah lo capai dan menghubungkan gambaran ini dengan perasaan adalah tiga kekuatan yang membuat motivasi tetap tinggi. Kapan saja sepanjang hari, atau kapan pun merasa membutuhkan dorongan, dapat berhenti, menutup mata, melihat tujuan lo, dan membangkitkan perasaan apa pun yang akan membuat merasa mencapai tujuan itu. Tidak ada yang lebih kuat!
3. Pertanyakan sebelum, selama dan sesudah!
Penting untuk mengetahui tidak hanya MENGAPA lo melakukan sesuatu, tetapi juga APA. Apa pencapaian tujuan ini akan membawa lo dan keluarga. Sangat mudah untuk berpikir ingin menghasilkan satu juta, tetapi bagi banyak orang, motivasi sebenarnya adalah gaya hidup dan kebebasan waktu yang berpotensi ditawarkan oleh uang.
Luangkan waktu untuk
bertanya pada diri sendiri siapa yang akan membantu mengetahui apa yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan lo. Pertanyaan seperti:
• Apa keuntungan gue?
• Apa manfaatnya bagi gue,
keluarga dan/atau teman gue?
• Pengorbanan apa yang
harus gue lakukan?
• Bagaimana pengaruhnya
terhadap rutinitas gue saat ini? • Bagaimana pengaruhnya terhadap keluarga gue?
• Sesuatu apa yang bisa gue
berikan?
Menjadi termotivasi dan
tetap termotivasi itu mudah ketika lo tahu apa artinya untuk mencapai tujuan lo.
Memang harus segamblang itu untuk bisa ngebangun ketahanan motivasi yang kuat
secara terus menerus.
4. Buat representasi visual dari apa yang di inginkan
Pertahankan api motivasi tetap menyala dengan melakukan perincian keluarga tentang seperti apa hasil akhirnya nantinya, atau dengan melukis gambar, menulis puisi, menyanyikan lagu, atau upaya kreatif lainnya yang nantikan untuk membuahkan hasil sampai akhir. Apa pun yang lo lakukan, simpan di tempat di mana lo dapat terus melihatnya. Gue ingat seseorang berbicara tentang menerbitkan buku untuk 100.000 eksemplar pertama sehingga itu adalah hal pertama dan terakhir yang mereka lihat ketika mereka bangun setiap pagi. gambar di kepalanya sebelum dia tertidur.
Tinggalkan kenangan atau catatan di pintu lemari es, cermin kamar mandi atau di mobil. Semakin banyak tempat meninggalkan catatan kecil dan pengingat tentang apa yang ingin lo capai, semakin baik. Ini akan mendukung alam bawah sadar untuk menghasilkan hasil yang di inginkan sekaligus membuat tetap fokus dan termotivasi untuk mencapai tujuan.
5. Dapatkan dukungan dari orang-orang sekitar
Dukungan
dari keluarga dan teman memang penting, tetapi pertimbangkan juga dukungan lain
apa yang tersedia untuk diri lo. Buku, pendampingan, teman sebaya, pembinaan
kehidupan, forum - ini semua hal yang dapat membantu mencapai tujuan.
Pikirkan juga tentang WHO yang dapat mendukung untuk tetap termotivasi.
Bisakah kamu berteman dengan seseorang? Apakah lo memiliki bos atau profesor
yang dengan senang hati membantu mengambil tanggung jawab ?
Pertama, lo harus hati-hati memilih orang yang ingin lo kenal, disamping itu membangun kekuatan pribadi yang cukup untuk terus maju terlepas dari komentar negatif yang mungkin dimiliki. Buat daftar apa yang bisa dan tidak bisa lo lakukan dan siapa yang bisa membantu. Mengetahui hal ini sebelumnya dapat membantu menghindari frustrasi karena tidak menyelesaikan sesuatu. Jika lo serius untuk mengembangkan kehidupan pribadi dan profesional, gue sarankan untuk mempekerjakan seorang mentor atau pelatih kehidupan agar tetap pada jalurnya.
Pembelajaran berkelanjutan juga harus dilihat dalam konteks pengembangan pribadi seseorang. Pengembangan berkelanjutan dari kepribadian memastikan bahwa dengan cepat mengatasi kesulitan dan tetap termotivasi. Tidak ada satu hal pun yang menentukan kesuksesan lo untuk tetap termotivasi, itu adalah kombinasi dari berbagai hal. Menemukan kombinasi yang tepat untuk berubah dari tujuan ke tujuan lainnya.
So, never give up on learning and hopefully useful !!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar